Agenda
Untuk sementara data Agenda belum tersedia...
Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu
Provinsi Sulawesi Selatan
Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu
Provinsi Sulawesi Selatan
Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu - Provinsi Sulawesi Selatan
Kec. Bajo, Kab. Luwu - Sulawesi Selatan
PPID
Pada tahun 2020 lalu, Pemerintah Desa Langkidi pernah meraih Juara II dalam Lomba Keterbukaan Informasi Publik Desa Se-Kab. Luwu. Sejak itu, kami terus berbenah dan melakukan berbagai upaya agar prestasi itu bisa kami wujudkan dengan terus memberikan pelayanan terbaik bagi warga desa Langkidi. Dan pada tahun 2022 lalu saat mengikuti Lomba Inovasi Daerah untuk Desa Se-Kab. Luwu, tim PPID Desa Langkidi membuat inovasi pelayanan bernama Leslar D'Village akronim dari Layanan Sistem Informasi Dan Pelayanan Terpadu Digitalisasi Desa. Meskipun saat itu kami hanya masuk dalam 5 besar terbaik Desa Inovatif kami tak putus asa untuk terus memperbaiki sistem pelayanan dan informasi bagi masyarakat.
Dan pada tahun 2023 ini, bersama dengan Konsultan Smart Village OpenSID Luwu sebagai Mitra Pengembang Desa Digital kami berhasil merumuskan dan membuat beberapa inovasi serta aplikasi pelayanan yang diharapkan dapat membantu warga dalam mengakses informasi, pelayanan maupun pengaduan dengan mudah ke pemerintah desa Langkidi.
Berikut kami paparkan konsep Inovasi Desa Leslar D'Village ini ....
Dasar hukum yang mendasari pengembangan Inovasi LESLAR D’ VILLAGE adalah :
- Undang-undang Nomor 06 Tahun 2014 Tentang Desa.
- Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Permasalahan-permasalahan sebelum adanya Inovasi LESLAR D’ VILLAGE, antara lain :
Pada tahun 2020, adanya covid-19 terjadinya pembatasan-pembatasan sosial, sehingga menyulitkan pemerintah desa dalam menyampaikan informasi secara langsung, dan juga dalam pelayanan administrasi masyarakat saat itu banyak masyarakat takut dan khawatir akan ke tempat publik.
Belum adanya Layanan Online Pemerintah Desa Langkidi, sehingga saat itu berbagai data dibutuhkan secara cepat dan akurat sangat dibutuhkan dalam hal penanganan covid-19.
Untuk itu Pemerintah Desa Langkidi membuat inovasi LESLAR D’ VILLAGE yang merupakan akronim dari "Layanan Sistem Informasi Publik dan Pelayanan Terpadu Digitalisasi Desa" yang di luncurkan oleh Pemerintah Desa Langkidi pada awal Tahun 2022. Penamaan LESLAR D’ VILLAGE mempunyai arti Layanan sistem ini akan terus ada dan berkelanjutan, dikarenakan LESLAR D’ VILLAGE merupakan Rumah Data Desa yang dapat diartikan bahwasanya semua data penunjang desa Baik Data Administrasi Keuangan, Kependudukan, Sosial, Bantuan, Peta Demografi, Peta Sosial, Profil, Pembangunan, dan Pertanahan semuanya lengkap, sehingga LESLAR D’ VILLAGE akan Selalu ada dan Selalu Dibutuhkan.
Logo LESLAR D’ VILLAGE (1 huruf L ditengah) implementasi logo yang membentuk simbol nama Desa yaitu "LANGKIDI" dan juga terdapat gambar warna warni yang merupakan logo dari SDGS Desa mempunyai makna upaya terpadu pembangunan ekonomi, social, lingkungan, hukum dan tata Kelola masyarakat di tingkat Desa
Pengembangan LESLAR D’ VILLAGE sebagai suatu sistem informasi yang dikelola oleh Pemerintah Desa Langkidi sudah selaras dengan perkembangan sarana dan kapasitas pemerintah desa, dan dipergunakan desa untuk perencanaan desa, melaksanakan akuntabilitas, transparansi dan menyelenggarakan pelayanan publik. Sekaligus, sistem informasi desa yang dikelola desa harus dapat memenuhi kebutuhan pihak supra desa untuk memonitor dan mengevaluasi keadaan dan perkembangan desa. Kepentingan utama desa sendiri akan tata kelola data dan informasi adalah untuk memudahkan pekerjaan perangkat desa dan memudahkan warga dalam mengakses informasi.
LESLAR D’ VILLAGE merupakan sistem informasi yang digunakan dalam pelayanan kepada masyarakat antara lain surat menyurat; menyediakan data-data yang dibutuhkan masyarakat antara lain : Data Bantuan; APBDesa; dan Infografis Realisasi Pelaksaan APBDes, Data Pembangunan dan Realisasinya, Profil Desa dan Layanan Pengaduan . Sistem informasi desa ini juga menyajikan profil desa, informasi mengenai kegiatan pembangunan di desa, produk hukum atau informasi publik desa, peta dan batas desa, statistik kependudukan desa, Layanan Pelanggan BUMDes dan layanan mandiri surat menyurat untuk masyarakat.
TUJUAN INOVASI LESLAR D’ VILLAGE :
Pelayanan, administrasi, dan pelaporan yang akurat: sistem pengelolaan data dan informasi yang mendukung pelayanan, administrasi, dan pelaporan; yakni mempunyai kegunaan praktis untuk mempermudah pekerjaan pemerintah desa.
Transparansi dan akuntabilitas: pengelolaan data dan informasi dan yang baik akan mendorong transparansi dan akuntabilitas, yang merupakan pilar dasar tata kelola yang baik. Kedua pilar tersebut menjadi sangat penting dengan semakin besarnya dana yang masuk ke desa. Sistem informasi perlu dirancang sedemikian rupa supaya selalu ada informasi publik yang dapat diakses oleh masyarakat dan memudahkan pemerintahan desa melaporkan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan anggaran, baik secara horizontal dalam lingkungan desa maupun vertikal ke kecamatan dan kabupaten.
Perencanaan dan penganggaran berbasis bukti: informasi serta data yang berkualitas dan selalu diperbarui akan sangat membantu perencanaan pembangunan dan penganggaran. sistem informasi desa harus dapat menangkap permasalahan di desa dan memberikan masukan terhadap proses perencanaan dan penganggaran, baik untuk program-program tingkat desa sendiri maupun untuk program-program dari supra desa. Perlindungan sosial akan tidak maksimal jika data sasaran tidak akurat karena tidak diperbarui secara teratur.
Memudahkan pemantauan dan evaluasi hasil: sistem informasi desa sekaligus berfungsi memenuhi kebutuhan pemantauan dan evaluasi bagaimana anggaran desa digunakan (output), hasilnya (outcome), dan dampaknya. Pemantauan dan evaluasi pembangunan dapat dilakukan oleh warga desa, pemerintah desa sendiri, dan lembaga supra desa.
Manfaat dari Penggunaan LESLAR D’ VILLAGE
Berikut ini dijelaskan secara singkat beberapa manfaat LESLAR D’ VILLAGE, antara lain :
Kantor Desa lebih efisien
Misalnya, dengan memakai LESLAR D’ VILLAGE, kantor desa dapat menyediakan layanan surat keterangan pada warga jauh lebih cepat dibandingkan cara manual. Dengan LESLAR D’ VILLAGE, data penduduk sudah tersimpan dan dapat diisikan secara otomatis pada surat yang bisa dicetak langsung.
Kantor Desa lebih efektif
Karena LESLAR D’ VILLAGE menyimpan data penduduk beserta atribut-atributnya, kantor desa dapat dengan mudah memilah data penduduk secara akurat berdasarkan kriteria yang diinginkan, sehingga bisa mentargetkan suatu program pemerintah secara tepat sasaran. Ini berbeda dengan proses serupa tanpa LESLAR D’ VILLAGE, di mana sering dilakukan penentuan sasaran program secara kira-kira dan tidak berbasis data.
Pemerintah Desa lebih transparan
Dengan LESLAR D’ VILLAGE, pemerintah desa dapat mengelola informasi kegiatan desa dalam bentuk yang mudah disajikan kepada warga dan lebih mudah diakses warga. Misalnya, kantor desa dapat memakai LESLAR D’ VILLAGE untuk mengelola informasi perencanaan pengembangan desa dan menampilkan informasi tersebut pada berbagai media, seperti di web desa, papan pengumuman dsbnya.
Pemerintah desa lebih akuntabel
Dengan adanya informasi perencanaan, kegiatan pembangunan, penggunaan dana desa dsbnya di dalam LESLAR D’ VILLAGE yang mudah diakses warga, pemerintah desa akan dituntut untuk lebih akuntabel. Kantor desa akan mempunyai kesempatan untuk secara lebih mudah membuat laporan pertanggung-jawaban kegiatan, penggunaan dana desa dsbnya.
Layanan publik lebih baik
Seperti disebut di atas, dengan LESLAR D’ VILLAGE kantor desa akan lebih efisien dan lebih efektif dalam melakukan fungsi dan tugas mereka. Karena salah satu tugas utama kantor desa adalah memberi layanan publik, fungsi ini pun akan lebih baik. Contoh sederhana yang diberikan di atas, warga akan bisa memperoleh surat keterangan yang mereka butuhkan secara lebih cepat dan dengan data yang lebih akurat.
Warga mendapat akses lebih baik pada informasi desa
Dengan LESLAR D’ VILLAGE, informasi kependudukan, perencanaan, asset, anggaran dsbnya akan terrekam secara elektronik. Semua informasi tersebut mempunyai potensi untuk lebih mudah diakses oleh warga. Kantor desa mempunyai kesempatan untuk menyediakan fasilitas bagi warga untuk mengakses informasi desa dengan mudah, misalnya dengan menerbitkan informasi desa di web desa. Karena tahu data itu ada, warga juga mempunyai kesempatan untuk menuntut kantor desa untuk menyediakan akses pada informasi yang mereka butuhkan.
Warga dapat berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan desa
Ketersediaan data dan informasi desa yang mudah diakses akan meningkatkan potensi warga untuk berpartisipasi dalam pembangunan desa. Warga akan tahu kegiatan apa yang sedang berjalan dan apa yang direncanakan, sehingga dapat ikut mengawal kegiatan tersebut ataupun memberi usul, saran dan masukan lain terkait pembangunan desa. Lebih dari itu, LESLAR D’ VILLAGE juga mempunyai potensi untuk menyediakan media elektronik untuk menggalang partisipasi warga, seperti forum diskusi atau formulir komentar/usulan elektronik.
HASIL INOVASI LESLAR D’ VILLAGE
"LESLAR D’ VILLAGE" yang di miliki Desa Langkidi, Kecamatan Bajo sangat mempermudah dalam pelayanan administrasi, surat menyurat warga masyarakat, dan juga desa memiliki sistem informasi terintegrasi yang didalamnya dapat mempermudah pekerjaan dalam administrasi kependudukan, administrasi rencana dan kegiatan pembangunan, administrasi keuangan, administrasi kelembagaan, administrasi asset, administrasi pemetaan parsial, administrasi pertanahan, administrasi absensi pegawai, administrasi bantuan, Geospasial, Layanan Informasi BUMDes dan layanan pengaduan bagi masyarakat desa Langkidi.
Harapan pemerintah desa Langkidi dengan Pemanfaatan LESLAR D’ VILLAGE adalah terpetakannya Potensi Ekonomi, Pendidikan, Sosial, Budaya sehingga memungkinkan adanya hasil terbaik dalam setiap pengambilan keputusan dimana kesejahteraan masyarakat desa Langkidi adalah hal mutlak yang nantinya merupakan cita-cita bersama bagi pemangku kepentingan di Desa Langkidi.
Data Populasi Desa Langkidi, Bajo - Luwu
BELUM MENGISI : 0 ORANG
TOTAL : 1189 ORANG
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
Desa Langkidi berada di Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan data populasi penduduk, 543 orang penduduk laki-laki dan 646 orang penduduk perempuan
Kode Desa | : | 7317042017 |
Kode Kecamatan | : | 731704 |
Kode Kabupaten | : | 7317 |
Kode Provinsi | : | 73 |
Kode Pos | : | 91995 |
Jl. Poros Desa Langkidi Dusun Tondok Tangnga , Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu - Sulawesi Selatan
Senin | 08:00:00 - 15:00:00 | |
Selasa | 08:00:00 - 15:00:00 | |
Rabu | 08:00:00 - 15:00:00 | |
Kamis | 08:00:00 - 15:00:00 | |
Jumat | 08:00:00 - 15:00:00 | |
Sabtu | Libur | |
Minggu | Libur |
Anggaran | : | Rp 1.395.030.293,00 |
Realisasi | : | Rp 695.135.500,00 |
Anggaran | : | Rp 1.375.030.293,00 |
Realisasi | : | Rp 632.882.500,00 |
Anggaran | : | Rp -20.000.000,00 |
Realisasi | : | Rp -20.000.000,00 |
Anggaran | : | Rp 11.499.170,00 |
Realisasi | : | Rp 0,00 |
Anggaran | : | Rp 1.015.755.000,00 |
Realisasi | : | Rp 609.453.000,00 |
Anggaran | : | Rp 25.046.123,00 |
Realisasi | : | Rp 0,00 |
Anggaran | : | Rp 342.730.000,00 |
Realisasi | : | Rp 85.682.500,00 |
Anggaran | : | Rp 513.171.123,00 |
Realisasi | : | Rp 165.342.500,00 |
Anggaran | : | Rp 741.410.000,00 |
Realisasi | : | Rp 408.060.000,00 |
Anggaran | : | Rp 67.699.170,00 |
Realisasi | : | Rp 31.600.000,00 |
Anggaran | : | Rp 16.750.000,00 |
Realisasi | : | Rp 9.880.000,00 |
Anggaran | : | Rp 36.000.000,00 |
Realisasi | : | Rp 18.000.000,00 |
OpenSID 2411.0.1-premium - Pusako 2.5
Smart Village Luwu
13 Agustus 2022 00:30:12
Keren dan mantap Pemdes Langkidi menuju Desa Cerdas terbaik di Luwu...